Filosofi

Nasi Goreng Yangzhou Phoenix | 凤凰揚州炒饭

By: Annabelle Cleavera Wibowo / 01

凤凰 (Fènghuáng) dalam budaya Cina mengacu pada burung mistis, yang sering diterjemahkan sebagai “phoenix” dalam bahasa Inggris. Ini adalah simbol kuat yang kaya akan makna dan tertanam dalam filosofi, mitologi, dan budaya Cina. Fènghuáng secara tradisional dipandang sebagai simbol harmoni, kedamaian, dan kemakmuran, dan membawa serangkaian makna filosofis dan simbolis yang kompleks.

Pemilihan tema Phoenix untuk proyek plating didasari oleh makna mendalam dari burung Phoenix yang melambangkan kebangkitan, kekuatan, dan transformasi. Phoenix dikenal karena mampu bangkit dari abu, yang bisa diartikan sebagai simbol perubahan dan pembaruan. Dalam plating, ini bisa diwujudkan melalui penyajian makanan yang menggambarkan inovasi dan proses kreatif.

浴火重生
yùhuǒ chóngshēng
Rise from the ashes

Menggambarkan suatu keberhasilan dan kebangkitan setelah bertahan menghadapi pengalaman kesakitan dan kesulitan. Diambil dari kisah mitologi Tiongkok di mana Phoenix memperoleh kehidupan baru dengan bangkit dari abu pendahulunya setiap 5 abad.

Estetika Phoenix yang penuh warna seperti merah, emas, dan oranye memberikan inspirasi visual yang kuat. Warna-warna tersebut dapat diterapkan dalam plating untuk menciptakan tampilan yang dinamis dan menarik perhatian. Tema Phoenix juga mengandung makna filosofis, yaitu siklus pembaruan dalam dunia kuliner, di mana setiap hidangan membawa inovasi baru dan harapan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *