Filosofi

Tahun baru imlek, 春节 (Chūnjié), yang berarti “Festival Musim Semi,” merupakan salah satu perayaan terpenting dalam budaya Tiongkok, yang menandai awal tahun baru berdasarkan kalender lunar. Peristiwa ini tidak hanya sebatas sebuah budaya yang dilestarikan dari generasi satu ke berikutnya, tetapi juga merupakan wujud dari nilai-nilai luhur yang dijunjung keluarga berdarah Tionghoa. Pada momen ini, keluarga besar berkumpul untuk makan bersama, menyantap berbagai jenis hidangan yang biasanya memiliki makna simbolis. Makan bersama juga menjadi kesempatan untuk menghormati leluhur, berbagi harapan baik, dan mempererat tali silaturahmi antar anggota keluarga. Tradisi ini menekankan pentingnya ikatan keluarga dan harapan akan kesejahteraan di tahun yang baru

Salah satu kebiasaan ikonik yang sering kita jumpai ketika imlek adalah barongsai. Barongsai dikenal sebagai “Lion Dance” dan merupakan gabungan unsur tarian, bela diri, dan akrobatik. “Barong” dalam seni tari Bali memiliki arti tarian yang menggunakan kedok dan menggunakan kelengkapan binatang buas, sedangkan “Sai” dalam bahasa Hokkian berarti singa. Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, singa merupakan lambang kesenangan dan kebahagiaan. Kehadiran barongsai dipercaya membawa keberuntungan bagi tempat yang dikunjunginya.

Hasil akhir dari plating

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *