Makna

Ditulis oleh: Philipus Brandon Sitolang XII MIPA 1 / 31

Konsep plating bertemakan shio tikus ini menggabungkan elemen visual yang menggambarkan seekor tikus sedang tidur, diselimuti oleh selimut telur, dengan filosofi yang mendalam terkait shio tikus dalam budaya Tionghoa. Dalam astrologi Tionghoa, tikus melambangkan kecerdikan, kelincahan, serta kemampuan beradaptasi dengan lingkungan. Desain plating ini mengangkat sifat-sifat tersebut dengan menonjolkan elemen kehangatan dan perlindungan, yang diwakili oleh “selimut” telur yang menutupi tikus dari nasi.

Berikut adalah beberapa aspek dari makna dan konsepnya:

a. Nasi Tikus yang Tidur: Tikus dari nasi yang sedang tidur mewakili kedamaian, ketenangan, serta rasa nyaman. Ini mengingatkan pada sisi positif dari shio tikus yang mampu menemukan kenyamanan dan keamanan di lingkungan apa pun.

b. Selimut Telur: Telur yang menyelimuti tikus menambah elemen kehangatan dan perlindungan. Secara simbolis, ini juga bisa melambangkan kesejahteraan, kepedulian, dan perlindungan dari pihak luar, seperti keluarga atau komunitas yang erat.

c. Warna dan Tekstur: Warna putih dari nasi menggambarkan kemurnian dan ketulusan, sedangkan kuning dari telur membawa kesan kehangatan dan keberuntungan, yang merupakan warna yang sering diasosiasikan dengan kekayaan dan kebahagiaan dalam budaya Tionghoa.

d. Lima Kebajikan: Dalam Konfusianisme, angka 5 juga melambangkan lima kebajikan utama yang harus dipraktikkan dalam kehidupan, yaitu kebaikan (ren), kebenaran (yi), kesopanan (li), kebijaksanaan (zhi), dan ketulusan (xin).Secara keseluruhan, plating ini tidak hanya menarik dari segi visual tetapi juga membawa pesan tentang kehidupan yang penuh kecerdikan, keseimbangan, serta rasa nyaman dalam perlindungan yang penuh kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *