Pada 17 Januari 2025, XII MIPA 1 menjalani sesi latihan terjadwal di Ruangan Francis dengan lancar. Sebagai sutradara, saya memanfaatkan sesi tersebut untuk menata panggung sekaligus melatih para aktor agar dapat menghidupkan visi kami menjadi kenyataan.
Pagi dimulai dengan memanggil semua aktor untuk briefing. Beberapa aktor terlihat masih kaku di adegan emosional mereka, jadi saya meluangkan waktu memberi saran. “Cobalah lebih santai, biarkan emosi mengalir alami,” kata saya kepada seorang pemeran yang tampak gugup.
Setelah para aktor mulai berlatih dialog dan gerakan mereka, saya beralih ke tata panggung. Scene per scene semua dilatih dengan seksama, memastikan segala detail telah dibahas tuntas khususnya bersama tim properti. Saya berdiskusi dengan tim properti agar kecepatan keluar masuknya tiap dekorasi tepat waktu dan sesuai dengan alur cerita yang dijalankan para aktor.
Lampu sorot pun saya koordinasikan dengan rekan sutradara saya, Sandy. Kami pastikan pencahayaan mendukung suasana yang diinginkan. “Lampu harus redup di adegan ini, tepat saat pemeran utama memasuki panggung,” dan sebagainya.
Selain itu, intonasi dan pelafalan narator pun saya revisi agar dapat menyampaikan cerita dengan lebih dalam. Narator kelas kami, Cia, pun mengikuti saran-saran saya dan bahkan menambahkan saran dari dirinya.
Gabrielle Caitlyn C / XII MIPA 1 / 07
Related Posts
